Rabu, 21 Mei 2014

Counting Stars

Berapa bulan ini, seneng denger lagu ini. Karna kira-kira 11 12 ad kemiripan ma kisah hati, hehehe. Kupikir, lagu ini tentang sepasang kekasih yang berselisih pandang. Hanya berselisih, beda pemikiran lah istilahnya. Tidak sampai menyebabkan konflik, hanya berbeda. Itu saja. Satu orang berfikir sederhana dalam menyikapi hidup, satunya lagi berfikir jauh ke depan. Kadang, yang seperti itu, yang menyebankan konflik adalah apabila saling meremehkan. Yang sederhana menganggap yang jauh itu lebay, atau yang jauh menganggap yang sederhana hanya malas saja. Kalau bisa sama-sama menerima dan menganggap itu adalah perbedaan sepele, maka sebuah hubungan akan berjalan baik-baik saja. Saling melengkapi, saling mengontrol. Kali ini, tak ambil dari sudut pandang yang pikirannya jauh ke depan saja ya.


Lately, I've been, I've been losing sleep
Dreaming about the things that we could be
But baby, I've been, I've been playing hard
Said no more counting dollars
We'll be counting stars, yeah we'll be counting stars


II
I see this life like a swinging vine
Swing my heart across the line
In my face is flashing signs
Seek it out and you shall find


Caraku memandang hidup memang tidak sama dengan caramu. Aku, tidak terbiasa hidup dalam keadaan tidak siap. Aku terbiasa berencana. Aku suka caramu yang menikmati setiap harimu tanpa ribet ini itu. Jalani ya jalani saja. Aku bukannya tidak suka, hanya tidak terbiasa saja. Kalau bisa, aku ingin kau mengayunkan hatiku, lewati batas cara berfikirku yang rumit. Karena hidupku seperti jalinan tanaman merambat. Ruwet, tapi jelas awal akhirnya. Ajak aku berfikir lebih sederhana, agar aku tidak lelah menghadapi hidup. Kau akan melihat tanda kekusutan di wajahku, yang menunjukkan saat-saat kau harus menyederhanakan hatiku.


III
Oh, but I'm not that old
Young, but I'm not that bold
I don't think the world is sold
I'm just doing what we're told
I feel something so right
Doing the wrong thing
I feel something so wrong
Doing the right thing
I could lie, could lie, could lie
Everything that kills me makes me feel alive
Back to I (2x)

Aku mungkin orang tradisional, tapi aku tidak kolotan. Aku masih muda, tapi bukan penggemar hura-hura. Aku tidak merasa bodoh, tapi mengapa rasanya hidup ini membodohiku? Di saat aku melakukan sesuatu yang benar, aku malah merasa sebaliknya. Saat aku melakukan kesalahan, aku juga merasa sebaliknya. Sungguh aku pun tak menyukai berpikir terlalu ribet. Jalani ya jalani saja. Iya kan? Benar ya syukuri, salah ya perbaiki. Tapi itu bukanlah aku. Karena kalau aku bisa sesederhana itu, aku tak perlu curhat padamu. Aku tetap seperti ini meski kuiyaka tiap kali kau menyederhanakanku. Maafkan aku, sering membohongimu tentang kondisi hati dan pikiranku. Aku sedang menguatkan hati untuk menerima keruwetan cara berfikirku. Karena dengan berfikir ruwet, aku merasa benar-benar hidup meski harus pusing tujuh keliling.


IV

I feel the love and I feel it burn
Down this river, every turn
Hope is a four-letter word
Make that money, watch it burn
Woa, sepertinya yang seperti itu lah yang membuatku jatuh cinta padamu. Selalu dan selalu. Dan cinta yang kurasakan ini membakar semangat di hatiku. Aku akan menghadapi hidup, menyusuri segala sungai kesulitan dan melewati tikungan-tikungan tajam dengan lancar.


Back to III

Back to I (2x)
V
(4x)
Take that money
Watch it burn
Sing in the river
The lessons are learnt
Everything that kills me makes feel alive
Tetaplah mendukung keruwetanku. Karena, meski kurasa akan membunuhku, keruwetan itu membuat hidupku terasa lebih hidup

yah kira2 begitu maknax ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar